Blora - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar sesama istri Petugas Pemasyarakatan, para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora bersama pegawai perempuan menggelar pertemuan rutin yang bertempat di ruang Zona Integritas pada hari Sabtu (17/02).
Kegiatan pertemuan rutin ini diisi dengan arisan dan pembahasan agenda wajib yang menjadi rutinitas setiap bulannya. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan Mars Dharma Wanita Persatuan (DWP), sambutan ketua DWP, pembacaan notulen, dan laporan dari masing-masing bidang.
Ny. Diah Budi Hardiono, Ketua Dharma Wanita Persatuan Rutan Blora, mengapresiasi kehadiran istri-istri Pegawai yang telah meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama. Beliau berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan silaturahmi di masa mendatang. Selain itu, beliau juga mengajak setiap istri pegawai untuk aktif mendukung pelaksanaan kegiatan.
“Terima kasih atas kehadiran semua ibu, semoga ke depannya pertemuan semakin ramai sehingga silaturahmi di antara kita semakin erat. Sebagai pendamping dan istri Petugas Pemasyarakatan, kita memiliki peran penting dalam mendukung dan menunjang karier suami, sehingga suami dapat merasa nyaman saat bekerja, ” ucapnya.
Baca juga:
Semarak G20, Rutan Blora Ikuti Jalan Sehat
|
Berbeda dengan pertemuan rutin bulanan biasanya, kali ini terdapat kegiatan peninjauan pelatihan Tata Boga bagi warga binaan Rutan Blora. Para anggota DWP tidak hanya meninjau langsung, tetapi juga ikut merasakan dan memberikan penilaian terhadap makanan yang dibuat oleh peserta pelatihan. Menu yang disajikan hari ini antara lain bolu bolu gulung, bolu kukus, dan kue sus.
Ketua DWP Rutan Blora, Ny. Diah Budi Hardiono, memberikan apresiasi terkait pelatihan Tata Boga ini. Beliau menjelaskan bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk masa depan dan mengajak para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan semangat dan selalu berkreasi lebih banyak lagi.
"Kue yang dibuat sangat lezat, tidak kalah dengan yang dijual di toko roti di luar sana. Ini membuktikan bahwa para warga binaan mengikuti pelatihan tata boga dengan baik, mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh pengajar dari Balai Latihan Kerja Blora, " pungkasnya.